Intensitas hujan tinggi, sebagian wilayah Kota Tegal terendam banjir hingga 50 cm  

Elshinta.com - Hujan yang mengguyur Kota Tegal, Jawa Tengah sejak semalam dengan intensitas yang cukup tinggi menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Tegal terendam banjir. Banjir yang melanda kota tersebut memiliki ketinggian yang bervariatif dari 30 cm hingga mencapai kurang lebih 50 cm, membuat aktivitas warga terganggu dan berbagai kerugian material yang dialami.

Akibat banjir, rumah warga dan fasilitas umum terendam dan sejumlah jalan utama menjadi tergenang air hingga mengakibatkan keterhambatan lalu lintas di jalur utama.

Tidak hanya wilayah permukiman, banjir juga melanda sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah dan pusat perbelanjaan tradisional.  Situasi ini tentu saja sangat mengganggu masyarakat yang tinggal di wilayah yang terkena banjir. Para pedagang di pasar juga mengalami kerugian karena barang dagangan mereka tergenang air.

Dari pantauan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, genangan air banyak terlihat di sejumlah wilayah di Kota Tegal. Genangan tak hanya berada di halaman rumah namun juga jalanan utama. 

Sementara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tegal segera melakukan tindakan cepat. Mereka mengerahkan 3 unit kendaraan penyedot air untuk membantu mengatasi banjir yang melanda wilayah tersebut.

"Banjir kali ini karena intensitasnya yang cukup tinggi sejak semalam tadi yang mengakibatkan debit air dari selatan tinggi dan mengalir ke utara, kita dari PUPR mengerahkan 3 unit penyedot air dengan kapasitas 8000 Liter  per unit kendaraan dan sedang melakukan penyedotan guna mengurangi genangan air yang ketinggiannya bervariatif dari 30 cm hingga 50 cm. Langkah ini dilakukan agar masyarakat bisa beraktifitas kembali," jelas Chandra, petugas PUPR.

Dinas PUPR juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di wilayah yang rentan terjadi banjir untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan seperti saat ini. Selain itu, mereka juga meminta para pemilik lahan di daerah tersebut untuk tidak membuang sampah sembarangan, agar saluran air tidak tersumbat dan dapat mengurangi risiko banjir.

Saat ini, banjir yang melanda wilayah Kota Tegal dan sekitarnya mulai surut, namun warga masih tetap diimbau untuk tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca yang dapat memicu banjir kembali. "Dinas PUPR juga akan terus melakukan pemantauan dan memberikan bantuan yang diperlukan hingga situasi benar-benar pulih," kata Chandra.